Senin, 19 Desember 2011
Hidayatullah.com--Masalah Indonesia semakin menumpuk. Hal ini terjadi karena pemimpin negara dan pemangku jabatan di Indonesia lari dari masalah.
"Escape from the problem. Atau merasa tidak ada masalah, atau mungkin karena merasa ada legitimasi besar maka masalah tak diselesaikan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam Refleksi Akhir Tahun di gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin (19/12/2011).
"Seharusnya mengikuti pegadaian, menyelesaikan masalah tanpa masalah," sambung Din.
Lebih parah, masih kata Din, masalah-masalah tersebut ditutupi dengan pertumbuhan ekonomi yang semu. Pertumbuhan ekonomi dibungkus hanya melalui angka-angka statistik, padahal fakta di lapangan sangat memilukan.
"Uang-uang yang banyak itu bukan milik rakyat, namun milik multi-national coorporation (MNC). Dalam hitungan angka, ada pertumbuhan ekonomi nasional namun rakyat berada di bawah garis kemiskinan," demikian Din, dalam laman RMOL.*
"Escape from the problem. Atau merasa tidak ada masalah, atau mungkin karena merasa ada legitimasi besar maka masalah tak diselesaikan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam Refleksi Akhir Tahun di gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin (19/12/2011).
"Seharusnya mengikuti pegadaian, menyelesaikan masalah tanpa masalah," sambung Din.
Lebih parah, masih kata Din, masalah-masalah tersebut ditutupi dengan pertumbuhan ekonomi yang semu. Pertumbuhan ekonomi dibungkus hanya melalui angka-angka statistik, padahal fakta di lapangan sangat memilukan.
"Uang-uang yang banyak itu bukan milik rakyat, namun milik multi-national coorporation (MNC). Dalam hitungan angka, ada pertumbuhan ekonomi nasional namun rakyat berada di bawah garis kemiskinan," demikian Din, dalam laman RMOL.*
http://www.hidayatullah.com/read/20287/19/12/2011/din:-masalah-indonesia-semakin-menumpuk.html#.TvCQlNuoMLM.facebook
0 komentar:
Posting Komentar