SILABUS MATA KULIAH
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dalam mengarahkan kehidupannya. Secara garis besar al-Qur’an mengandung ajaran tentang aqidah, syariah, dan akhlak. Untuk dapat mengenal, memahami, dan menafsirkan al-Qur’an tidak hanya berbekal pengetahuan bahasa Arab, melainkan dibutuhkan berbagai macam ilmu guna untuk mengungkap makna yang terkandung dalam al-Qur’an.
Mata kuliah ini mengkaji tentang ilmu-ilmu tentang al-Qur’an. Pembahasannya mencakup seluruh materi yang berhubungan dengan al-Qur’an, baik dari segi penyusunannya, pengumpulannya, sistematikanya, ilmu nuzulul Qur’an, ilmu Asbabun nuzul, dan materi lain yang berhubungan dan yang ada sangkut pautnya dengan al-Qur’an. Materi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memperluas pandangan dan pengetahuan tentang al-Qur’an guna untuk membantu dalam memahami dan menafsirkannya.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mempunyai wawasan tentang teori, konsep, dan prinsip-prinsip dalam ulumul Qur’an guna memahami dan mendalami kandungan al-Qur’an dan menafsirkannya.
Kompetensi Dasar | Indikator | Pengalaman Pembelajaran | Materi Ajar | Waktu | Alat/Bahan/ Sumber Belajar | Penilaian |
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Ulumul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Ulumul Qur’an. 2. Menjelaskan ruang lingkup pembahasan Ulumul Qur’an. 3. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangan Ulumul Qur’an. 4. Menjelaskan urgensi mempelajari Ulumul Qur’an. | Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah pertumbuhan dan perkembangan, serta urgensi mempelajari Ulumul Qur’an. | Ulumul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 1-10. Ramli Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 7-23. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 1-11. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 1-10. | Essay |
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Nuzulul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Nuzulul Qur’an. 2. Menjelaskan tahap-tahap turunnya al-Qur’an. 3. Menjelaskan waktu dan periodesasi turunnya al-Qur’an. 4. Menjelaskan cara al-Qur’an diturunkan. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, tahap-tahapan, waktu, serta cara turunnya al-Quran. | Ilmu Nuzulul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 13-26. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 53-70. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 144-177. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:118-142. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:289-294. | Essay |
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Asbabun Nuzul. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Asbabun Nuzul. 2. Menjelaskan macam-macam dan pembagian Asbabun Nuzul. 3. Menjelaskan beberapa redaksi Asbabun Nuzul. 4. Menjelaskan berbilangnya Asbabun Nuzul suatu ayat. 5. Menjelaskan manfaat mempelajari Asbabun Nuzul. | Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian, macam-macam, redaksi Asbabun Nuzul, serta manfaat mempelajarinya. | Ilmu Asbabun Nuzul | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 30-35. Ramli Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 29-67. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 12-57. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 153-202. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:106-143. An-Naisaburi, Asbabun Nuzul, 1991. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:82-98. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:45-60. | Essay |
Memahami berbagai permasalahan yanng berhubungan dengan ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Makkiyah dan Madaniyah. 2. Menjelaskan ciri-ciri Makkiyah dan Madaniyah. 3. Menjelaskan teori penentuan Makkiyah dan Madaniyah. 4. Menjelaskan manfaat mempelajari Makkiyah dan Madaniyah. | Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian, ciri-ciri, teori penentuan Makkiyah dan Madaniyah, serta manfaat mempelajarinya. | Ilmu Makkiyah dan Madaniyah | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 17-21. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 79-123. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 203-301. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 69-88. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:22-50. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:239-262. | Essay |
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Nasikh Mansukh. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Nasikh Mansukh. 2. Menjelaskan beberapa pendapat tentang Nasakh dalam al-Qur’an. 3. Menjelaskan macam-macam Nasikh Mansukh. 4. Menjelaskan manfaat mempelajari Nasikh Mansukh. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, pendapat ulama tentang Nasikh, macam-macam Nasikh Mansukh, serta manfaat mempelajarinya. | Ilmu Nasikh Mansukh | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 39-46. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 149-158. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 337-346. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:325-349. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:59-77. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II, 1988:33-52. | Essay |
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Munasabah. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Munasabah. 2. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangannya. 3. Menjelaskan macam-macam Munasabah. 4. Menjelaskan kedudukan Munasabah dalam menafsirkan al-Qur’an. 5. Menjelaskan manfaat mempelajari Munasabah. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, sejarah perkembangannya, macam-macamnya, dan manfaat mempelajarinya. | Ilmu Munasabah | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 50-58. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:323-338. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:61-82. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan Fawatihus Suwar. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Fawatihus Suwar. 2. Menjelaskan macam-macam Fawatihus Suwar. 3. Menjelaskan beberapa pendapat ulama tentang Fawatihus Suwar. 4. Menjelaskan manfaat mempelajari Fawatihus Suwar. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, beberapa pendapat ulama, dan manfaat mempelajari Fawatihus Suwar. | Ilmu Fawatihus Suwar | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 62-67. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 124-136. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 303-319. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:316-319. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:213-232. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabihat. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Muhkam dan Mutasyabihat. 2. Menjelaskan macam-macam Mutasyabihat. 3. Menjelaskan pendapat ulama mengenai ayat Muhkam dan Mutasyabihat. 4. Menjelaskan hikmah dibalik Muhkam dan Mutasyabihat. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, pendapat ulama tentang Muhkam Mutasyabihat, dan hikmah mempelajarinya. | Ilmu Muhkam dan Mutasyabihat | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:70-75. Ramli Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 81-114. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 166-173. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 371-379. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:302-311. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:339-344. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II, 1988:79-100. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan kemu’jizatan al-Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian I’jazul Qur’an. 2. Menjelaskan pendapat ulama mengenai I’jazul Qur’an. 3. Menjelaskan kadar kemu’jizatan al-Qur’an. 4. Menjelaskan aspek-aspek kemu’jizatan al-Qur’an. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, pendapat ulama tentang kemu’jizatan al-Qur’an, kadar dan aspek-aspek kemu’jizatan al-Qur’an. | Ilmu I’jazul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 95-103. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 311-316. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999:419-463. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:369-399. M. Quraish Shihab, Mukjizat al-Qur’an, 1997. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:3-23. Badruddin Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II, 1988:101-132. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan kisah-kisah dalam al-Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Qashashul Qur’an. 2. Menjelaskan macam-macam kisah-kisah dalam al-Qur’an. 3. Menjelaskan karakteristik kisah-kisah dalam al-Qur’an. 4. Menjelaskan tujuan kisah-kisah dalam al-Qur’an. 5. Menjelaskan relevansi kisah dengan sejarah. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, karakteristik dan tujuan kisah-kisah dalam al-Qur’an. | Ilmu Qashashul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:118-123. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 187-189. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an,2001:435-441. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan Amstalul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Amstalul Qur’an. 2. Menjelaskan macam-macam Amstalul Qur’an. 3. Menjelaskan ciri-ciri Amstalul Qur’an. 4. Menjelaskan faedah Amstalul Qur’an. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, ciri-ciri dan faedah Amstalul Qur’an. | Ilmu Amstalul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:126-133. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 174-178. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 400-412. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:38-45. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan Aqsamul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Aqsamul Qur’an. 2. Menjelaskan macam-macam Aqsamul Qur’an. 3. Menjelaskan sighat-sighat Aqsamul Qur’an. 4. Menjelaskan faedah Aqsamul Qur’an. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, sighat Aqsam, dan faedah Aqsamul Qur’an. | Ilmu Aqsamul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 135-140. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993:179-186. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:413-424.. Jamaluddin as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:46-51. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan Qira’atul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Qira’ah. 2. Menjelaskan macam-macam Qira’ah. 3. Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu Qira’ah. 4. Menjelaskan kriteria Qira’ah yang diterima dan yang ditolak. 5. Menjealskan pengaruh Qira’ah tetrhadap istinbath hukum. 6. Menjelaskan faedah mempelajari Qira’atul Qur’an. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, sejarah perkembangan Qira’ah, kriteria Qira’ah yang diterima dan ditolak, pengaruhnya terhadap istinbath hukum, faedah mempelajarinya. | Ilmu Qira’ah | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 85-92. Ramli Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 115-127. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 137-147. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999:321-336. Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:247-277. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan Rasmul Qur’an. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian Rasmul Qur’an. 2. Menjelaskan cara-cara penulisan al-Qur’an. 3. Menjelaskan sejarah perkembangan Rasmul Qur’an. 4. Menjelaskan beberapa pendapat ulama mengenai Rasmul Qur’an | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, cara-cara penulisan, beberapa pendapat ulama mengenai Rasmul Qur’an | Ilmu Rasmul Qur’an | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 105-114. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 159-165. Subhi as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 361-369. | Essay |
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu tafsir. | Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian ilmu tafsir. 2. Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu tafsir. 3. Menjelaskan kaidah tafsir. 4. Menjelaskan urgensi mempelajari ilmu tafsir. | Mengkaji dan mendiskusikan pengertian, sejarah pertumbuhan dan perkembangan tafsir, kaidah tafsir, dan urgensi mempelajarinya | Ilmu Tafsir | 100’ | OHP, LCD, Laptop. Muhammad Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 142-156. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan Al-Qur’an, 1993: 193-310. | Essay |
5. ruang lingkup pembahasan Ulumul Qur’an.
0 komentar:
Posting Komentar