Assalamu'alaikum . . Wr. Wb. . Selamat Datang Di Ma’had Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk-Garut_Mohon Maaf Apabila Terdapat Kesalahan Wassalam . .

Pemahaman Tentang Islam

Posted by Ayub Cibiuk 23.30, under | No comments

PEMAHAMAN KITA TENTANG ISLAM

 
July 29th, 2007
Prof. Dr.H. Deliar Nur, penulis buku Aku Bagian Ummat Aku Bagian Bangsa, menceritakan pengalaman Beliau. Saya minta izin untuk sholat Jum’at, kepada pimpinan kantor kata Beliau. Sang pemimpin menjawab, Ya, saya juga seorang muslim, saya tahu sholat Jum’at itu penting, tetapi rapat ini jauh lebih penting.
Bapak Pemimpin kantor, seorang Islam, mampu berkata seperti itu. Mungkin bagi orang-orang tertentu kalimat tersebut biasa saja, tetapi menjadi sangat luar bisa di telinga yang lainnya. Betapa beraninya Beliau, seorang Profesor Doktor mengatakan rapat lebih penting dari pada sholat Jum’at. Boleh jadi jawaban Beliau merupakan refleksi dari pemahamannya tentang sholat Jum’at dan sholat wajib lainnya serta Islam pada umumnya.
Dalam suatu acara di sebuah stasiun radio swasta di Jakarta, seorang aktivis perempuan dengan sengit menyatakan ketidaksetujuannya terhadap RUUAPP. saya Islam, tetapi saya tidak setuju terhadap RUUAPP. Hal tesebut merupakan pemaksaan untuk melaksanakan ideologi Islam. Sangat luar biasa. Seorang aktivis perempuan, mengaku Islam, tetapi tidak suka dengan aturan Islam. Seperti apa pemahamannya tentang Islam dapat kita pahami dari komentarnya itu.
Di tempat dan lain kesempatan, kita pun sering mendengar perkataan saya Islam tetapi saya tidak setuju diberlakukannya syari’at Islam. Saya Islam tetapi saya tidak setuju dengan hukuman mati, hukuman mati itu melanggar HAM. Pernyataan semacam itu tentu bersumber dari pemahaman mereka terhadap Islam.
Islam dan ajarannya, bersumber dari dua sumber resmi, yaitu kitab suci al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. Kitab suci Al Qur’an berasal dari Allah Swt, dan Sunnah berasal dari Rasulullah Muhammad Saw. Sunnah berfungsi antara lain memberi penjelasan tentang Al Qur’an. Bagi ummat Islam yang sesungguhnya hanya ada satu ucapan bila disampaikan informasi dari Al Qur’an maupun Sunnah, yaitu sami’na wa tho’na, kami dengar kami taat.
Islam menginformasikan, bahwa dalam kehidupan di dunia ini Allah menawarkan hanya dua jalan yang dapat dipilih oleh manusia, yaitu jalan Allah dan jalan Setan. Al Qur’an menginformasikan tentang jalan Allah, yang kemudian dijelaskan oleh Rasullah dengan Sunnah. Bila kita tidak mengikuti jalan Allah maka otomatis kita mengikuti jalan Setan. Menolak jalan Allah apa pun alasannya, maka kita secara sadar atau tidak telah memilih jalan Setan dan otomatis telah menjadi pengikut Setan.
Boleh jadi karena ketidakpahaman, ketidaktahuan akan ajaran Islam secara utuh, menyebabkan sebagian manusia merasa sangat bangga menjadi pengikut Setan. Bangga menjadi orang yang paling berani menyatakan menentang ajaran Allah. Dengan berani berkesimpulan bahwa ajaran Islam itu tidak cocok lagi dengan kondisi sekarang.
Mereka berupaya membuat aturan yang katanya lebih baik dari aturan Allah, Subhanallah. Mereka beranggapan dirinya lebih pintar dari Allah, yang berarti pula bahwa Allah bodoh dari mereka. Kondisi tersebut tentu jauh lebih jahil dari kejahilan di jaman arab Jahiliyah dahulu. Lebih durhaka dari Fir’aun yang menyatakan bahwa dirinya Tuhan. Fir’aun belum sampai membuat kesimpulan tersirat bahwa dirinya lebih pintar dari Allah.
Islam mewajibkan manusia menutup aurat, karena yang di setting tampil dengan aurat terbuka di depan umum itu, adalah binatang, betina maupun jantan. Islam memberikan kedudukan lebih mulia bagi manusia dari pada binatang. Bila manusia dibiarkan saja tampil seperti binatang, maka mereka pun akan kawin seperti binatang, kapan saja dan dimana saja, tak ketahuan siap pula ayah dari anak-anaknya, persis seperti babi, anjing dan kucing.
Sebagian manusia menolak ajaran Allah yang memuliakan manusia, mereka memilih jalan Setan, yang menyamakan hak asasi manusia dengan hak asasi babi, anjing, kucing dan ayam. Mereka akan bereaksi super reaktif bila hak asasinya dilanggar orang, tetapi pada saat yang sama tanpa sadar mereka lucuti sendiri Hak Asasi Manusianya itu.
Mari tingkatkan terus pemahaman kita terhadap Islam, semoga dengan pemahaman yang semakin baik tersebut, kita semakin yakin bahwa Islam bukan ancaman bagi ummat manusia selain Islam. Islam tidak pernah dan tidak membolehkan memaksa orang lain menjadi Islam. Islam hanya ancaman bagi manusia pengikut Setan walaupun mereka mengaku Islam. Insya Allah kita akan sampai kepada keyakinan ” That Islam is the best solution.


(Pontianak , 1 Rajab 1428 H / 16 Juli 2007)
Sumber : H. Murni Safwan

0 komentar:

Posting Komentar

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blog Archive